FF2N1
Sesi 1
Tema :"Senandung Maaf" - White Shoes
and The Couples
Jomblo,
Go a head
Sore ini, Dodi mengisi waktu
senggangnya dengan menjelajahi dunia maya. Dua hari lalu, status dirinya sekali
lagi berganti. Setelah berhasilkan menyematkan rasa cinta ke hati Sherly, anak
Sastra Inggris yang terkenal aduhai, Dodi kini kembali menjomblo.
Daya imajinasi Dodi yang terlalu
tinggi tentang masa depan, diawal memulai hubungan, membuat sebagian wanita
yang pernah menjalin kasih dengannya mundur secara perlahan. Jika orang dijaman
sekarang senangnya yang instant alias serba cepat, lain halnya Dodi yang setiap
langkahnya penuh dengan pertimbangan. Satu langkah, menurutnya merupakan satu
tanggung jawab.
Meski banyak orang berpendapat bahwa
Dodi adalah satu dari seribu playboy yang berkeliaran tanpa surat ijin di
tengah kampus, tapi menurut Dodi itu bukan masalah. Asalkan, semua yang
diperhitungkan dalam setiap keputusan yang dikeluarkan, sedikitnya bisa membuat
semuanya bahagia. Jika tidak, Dodi lebih memilih untuk berbelok dan melangkah
di jalan yang lain.
Dodi membuat semua jejaring sosial yang
dirinya tercatat sebagai salah satu pengguna aktif. Mulai dari facebook,
twitter, hingga Path dan Instagram. Langkah awal yang dilakukannya, mengganti
status kepemilikan dirinya, dari berpacaran menjadi jomblo.
Setelah semuanya selesai, biasanya
Dodi langsung meninggalkan dunia yang dianggapnya sebagai wadah pengeksploitasi
diri. Namun, jemarinya mulai mengetik sebuah pepatah yang kemudian membuatnya
terbahak.
“Saya
jadi mengerti kenapa orang jomblo jarang masuk masjid. Itu karena, melihat sandal
berpasang-pasangan di teras masjid saja dirinya sudah merasa dikucilkan”
Belum sampai semenit status itu diposting, Sandra anak Ilmu Komunikasi di
kampusnya memberi komentar.
“Pasti kamu jarang mudik ya Dod,
karena kalau orang jomblo lihat truk gandeng saja jadi galau. Truk saja
gandengan, masa kita tidak,”
Membaca komen Sandra, Dodi semakin
terbahak-bahak. Sampai-sampai orang disekitarnya di kafe tempat nongkrongnya
sore ini, menatap Dodi dengan tatapan aneh bin ajaib.
“Ya setidaknya, jomblo tidak membuat
saya jadi tidak bisa melakukan apapun. Hidup ini indah, daripada selingkuh atau
diselingkuhin, saya lebih milih menjomblo. So, Jomblo…Go a head”
Sandra membalas dengan satu kalimat
pamungkas.
“Jomblo dan mulai ga laku, itu beda
tipis Coy,”
“Hahahaha…..” Dodi menutup
pembicaraan dengan mantan kekasihnya yang lebih milih berselingkuh daripada
setia dengannya dengan tawa yang lebih membahana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar